Shutdown Jarak Jauh

mungkin semua org sudah tau tentang Remote Shutdown Via IP
dengan Cmd(comandprompt)
tapi mungkin juga sebagian blm tau juga..
nah kali nih sya akan Memberi tutor tentang Remote Shutdown
okay langsung


1.Comandprompt
2.Ketik “shutdown.exe -i -m” (tanpa tanda kutip)
3.Setelah muncul “remote shutdown dialog”, masukkan alamat IP
kompi yg mo matiin. terserah waktu peringatanx brapa detik
4.lTambahin “commet” : This Computer has been hacked by “Matija
lo ke laut”
5. OK
6.untuk test silakan gunkan com anda sendiri

Susunan Kabel Jaringa (Straight dan Cross)



Pada saat ini saya akan membagikan tutorial tengtang Pengkabelan Jaringan .Bagi siswa-siswi SMK khususnya jurusan TKJ Pengkabelan Jaringan adalah materi dasar yang harus dimiliki.Saya membagikan tutorial ini bertujuan untuk mempermudah dalam membuat pengkabelan jaringan ini.Dalam melaksakukan prosesnya nanti kita tentu harus membutuhkan alat-alat yang wajib digunakan yaitu :


1. Kabel UTP
Apa itu kabel UTP ? kabel UTP adalah kepanjangan dari " Unshielded Twisted Pair" yang berfungsi sebagai transmisi data. Mengapa disebut Unshielded karena kabel ini kurang tahan terhadap interpretensi elektromagnetik ,sedangkan twisted pair karena didalam kabel terdapat lilitan kabel berpasangan secara spiral.


2.Konekktor

Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router. Konektornya ini bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ-45.





Crimp Tool

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.Alat ini juga dapat untuk memotong kabel UTP agar lilitan kabel spiral yang didalam dapat rata.



Tang Potong
Fungsix untuk memotong kabel Utp



3.LAN Tester

Dan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Alat ini berfungsi untuk mengecek apakah Kabel UTP yang sudah terpasang RJ 45 sudah benar .ALat ini memiliki lampu LED yang berjumlah delapan pasang yang berkedip-kedip




Proses Pengkabelan Jaringan : 
 Jika alat-alatnya sudah siap maka kita dapat melanjutkannya ke proses pemkabelan
Pada Umumnya pengkabelan dibagi menjadi dua yaitu Straight dan Cross.

Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub (berbeda device) sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub (device yang sama).




 Tipe Straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1 ,2-2 ,3-3 ,4-4 ,5-5 ,6-6, 7-7, 8-8,. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan) :  Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah.


Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, 
kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. 
Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.

jika anda masih belum mengerti penjelasan di atas ini lebih sederhanax
Praktek membuat kabel Straight
  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 568B
  3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  4. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  7. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah)

Setelah pemasangan kabel ke konektor RJ-45 sudah dirasa benar, untuk memastikan konek atau tidaknya kabel yang barusan Anda buat, bisa menggunakan tool LAN Tester. Untuk tipe straight jika kabel sudah terpasang dengan benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”. Masih bingung? Begini cara mudahnya,

 ujung pertama:
1. putih hijau
2. hijau
3. putih orange
4. biru
5. putih biru
6. orange
7. putih coklat
8. coklat

 Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:   
1. putih orenge
2. orange
3. putih hijau
4. biru
5. putih biru
6. hijau

7. putih coklat
8. coklat

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar yang no.1(putih orange) ke no.3 (putih hijau) ,no.2(orange) ke no. 6 (hijau )dan sebalikx no.3 ke 1, no.6 ke 2 . Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8

ISTILAH



1. BIOS (Basic Input/Ouput System)

BIOS adalah bagian motherboard berfungsi menghubungkan antara software yang ada di dalam komputer dengan hardware yang terpasang pada motherboard. BIOS sendiri merupakan singkatan dari Basic Input/Output System.

Di dalam BIOS terdapat program yang bisa digunakan untuk mengatur bagaimana suatu komponen terpasang pada motherboard bisa bekerja.

2. Socket/Slot Processor

Agar processor dapat diletakkan dengan mudah, maka disediakanlah socket pada motherboard. Socket ini terdiri dari lubang-lubang yang disesuaikan dengan kaki processor yang bisa diletakkan pada motherboard.

Ada banyak jenis socket yang beredar di pasaran. Misalnya saja socket 478, socket 775, dan socket LGA untuk processor keluaran Intel, dan juga socket AM2 ataupun socket AM3 untuk processor keluaran AMD. Masing-masing socket memiliki lubang-lubang yang berbeda antara satu dengan yang lain.

3. Slot RAM

RAM atau memori merupakan bagian motherboard yang diletakkan pada slot RAM. Slot RAM tergantung jenis RAM yang digunakan. Untuk motherboard keluaran lama biasanya menggunakan slot SDRAM sedangkan jenis terbaru menggunakan slot DDR3.

4. Slot Ekspansi

Bagian motherboard lainnya adalah slot ekspansi. Fungsi dari slot ekspansi adalah untuk meletakkan komponen yang digunakan untuk menambah kinerja komputer. Biasanya perangkat yang ditambahkan adalah perangkat multimedia, misalnya saja VGA card yang berguna untuk menambah ketajaman tampilan, soundcard, dan lain-lain.

Slot ekspansi terdiri dari berbagai macam jenis antara lain slot PCIExpress, PCI, ataupun AGP. Masing-masing jenis slot ini mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kebutuhan penggunaan komputer.

5. Baterai CMOS

Baterai CMOS yang ada pada motherboard berfungsi sebagai sumber daya alternatif ketika komputer belum terhubung ke sumber listrik. Baterai ini sangat berguna bagi motherboard sebagai sumber tenaga dalam mengenali komponen-komponen yang terpasang pada motherboard.

6. Konektor

Bagian motherboard yang tidak kalah penting adalah konektor. Ada berbagai jenis konektor yang berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan perangkat lain. Beberapa jenis konektor antara lain :

* Konektor power berfungsi sebagai penghubung motherboard ke sumber listrik
* Konektor sound berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat suara,
* Konektor USB berguna menghubungkan motherboard dengan USB
* Konektor SATA berguna menghubungkan motherboard dengan harddisk


7. Port


Port dalam matherboar ini pada umumnya ada 2 jenis, yaitu port paralel dan port serial.

Perlu diperhatkan bahwa semakin banyak komponen yang terpasang pada motherboard, maka daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan komputer akan semakin besar. Oleh karena itu, agar komputer berjalan stabil dan motherboard bisa bertahan lama, sediakan pula power supply sesuai dengan kebutuhan daya.

Modul Menginstall Linux (Debian)

Dalam modul ini akan diberikan langkah-langkah dalam menginstall Linux, yang dalam hal ini Debian. Modul ini untuk menginstall linux dengan menggunakan cd namun tanpa menginstall X11.


Langkah ke Check List Keterangan
I Persiapan Menginstall Linux (Debian)
II Boot dari CD
III Pilihan Awal Penginstallan

Load Balancing mikrotik

Kondisi : ISP dimana kita bekerja sebagai Administrator menggunakan lebih dari satu gateway untuk terhubung ke Internet. Semuanya harus dapat melayani layanan upstream & downstream. Karena akan beda kasusnya apabila salah satunya hanya dapat melayani downstream, contohnya jika menggunakan VSAT DVB One-way.

mikrotik

Kudusweb.netQuality of Service (QoS) atau Kualitas Pelayanan pada Mikrotik Router OS berarti bahwa router harus memprioritaskan dan membentuk lalu lintas jaringan. QoS tidak membatasi, namun ini lebih pada penyediaan kualitas. Berikut ini adalah beberapa fitur dari mekanisme Kontrol Bandwidth MikroTik RouterOS: